OASA menguat, saham energi terbarukan sebagian besar ditutup melemah – Kamis, 24 Juli

Jakarta – Saham-saham perusahaan energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup sebagian besar melemah pada perdagangan hari Kamis, 24 Juli, dengan lima saham melemah, dua saham stagnan, dan hanya satu saham yang menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,88% ke level 7.534,806.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menjadi pencetak keuntungan terbesar, naik 2,09% ke level 195, didukung oleh volume perdagangan yang tinggi dengan volume perdagangan lebih dari 60 juta lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 11,5 miliar.

Sebaliknya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin kerugian, turun 1,28% menjadi 7.725, meskipun mencatat nilai perdagangan tertinggi hari ini sebesar Rp 159 miliar dari lebih dari 20,3 juta saham yang diperdagangkan.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga mengalami penurunan, merosot 2,14% menjadi 1.600, dengan lebih dari 69 juta saham berpindah tangan dalam lebih dari 11.000 transaksi.

Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), yang tergelincir 1,20% ke level 820, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), turun 1,16% ke level 85, dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), yang melemah tipis 0,51% ke level 985.

Sementara itu, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) berakhir tidak berubah di level 157 dan 27, dengan TGRA yang kembali tidak mencatatkan aktivitas perdagangan.

Keseluruhan sesi mencerminkan sentimen investor yang lebih lemah di seluruh sektor energi bersih, dengan saham-saham kelas berat seperti PGEO dan BREN melemah. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles