Jakarta – Dalam kunjungan bilateral ke Swiss, Minggu (22/5), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bertemu dengan Menteri Lingkungan, Transportasi, Energi dan Komunikasi Swiss Simonetta Sommaruga, di House of Swiss, Davos. Pertemuan bilateral tersebut merupakan rangkaian acara Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum 2022.
Dikatakan Arifin dalam keterangan tertulisnya, Senin, pertemuan itu antara lain adalah untuk melobi peluang kerja sama memasok energi gas ke negara-negara Eropa. Seperti diketahui, saat ini, Eropa tengah membutuhkan pasokan gas setelah sanksi yang diberikan terhadap Rusia.
“Konflik (Rusia-Ukraina) yang terjadi saat ini menyebabkan harga energi naik dan kesulitan suplai. Kami menanyakan kemungkinan Indonesia untuk bisa mengalokasikan LNG nya untuk Eropa,” ujar Arifin.
Arifin Tasrif mengatakan, pertemuan kedua belah pihak membahas sejumlah hal termasuk peluang kerja sama dalam sektor energi. Pemerintah Swiss, katanya, memuji kemajuan Indonesia dalam hal transisi energi dan mengembangkan energi baru terbarukan.
“Beliau tadi menyampaikan bahwa progres yang sudah dilaksanakan Indonesia terkait dengan transisi energi dipandang dengan cukup baik. Sudah ada aturan rooftop solar panel. Sudah akan diterbitkan perpres tarif EBT dan program lain,” imbuhnya.
Selain itu, pertemuan keduanya juga membahas soal kerja sama pelatihan untuk mencetak insinyur andal. Menurutnya, saat ini sudah ada calon insinyur atau engineer sembilan politeknik dari Indonesia yang mendapatkan pelatihan capacity building di Swiss.
“Saya tadi minta ditambah, tapi beliau bilang saat ini belum bisa. Masih harus dibahas,” katanya.
Pembahasan lainnya juga terkait potensi kerja sama pengembangan teknologi mikrohidro untuk pembangkit listrik. Arifin mengatakan, kerja sama ini pernah terjalin pada 2006.
“Tapi sejak 2008 itu terhenti dan teknologi itu yang dulu pernah dikembangkan bersama dipasang di Swiss. Saya tadi minta bisa dikembalikan lagi, dalam arti bekerja sama lagi seperti yang sebelumnya. Jadi bisa mengembangkan PLTA yang kecil-kecil terutama untuk daerah terkecil dan terluar,” pungkasnya. (Hartatik)
Foto banner: Menteri ESDM Arifin Tasrif. Sumber: ESDM
