Jakarta – Sebagai upaya dekarbonisasi di sektor perhotelan, Marriott International Group menjalin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya PT Pertagas Niaga (PTGN).
President Director PTGN, Aminuddin menjelaskan, kerja sama tersebut mengenai penyediaan, distribusi dan pembelian Compressed Natural Gas (CNG) guna kelangsungan bisnis Marriott International Group yang mengelola jaringan hotel di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Konversi penggunaan LPG ke CNG di jaringan Hotel Marriott International Group di Bali ini berpotensi menurunkan emisi karbon hingga 15% atau setara 428 ton CO2/tahun.
“Gas bumi dalam bentuk CNG maupun LNG merupakan sumber energi yang lebih bersih dan memegang peranan penting dalam fase transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan,” ujarnya dalam rilis tertulis.
Karena itu, lanjutnya, MoU ini tidak semata kesepakatan diantara dua belah pihak. MoU tersebut merupakan bentuk aksi nyata PTGN dan Marriott International Group untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui pengurangan emisi CO2. (Hartatik)
