Laporan IPCC: Perubahan Iklim, belum pernah terjadi sebelumnya dalam ribuan tahun

This image has an empty alt attribute; its file name is Screen-Shot-2021-08-10-at-10.00.19-787x1024.png
Sumber: IPCC, 2021: Summary for Policymakers
https://www.ipcc.ch/report/ar6/wg1/downloads/report/IPCC_AR6_WGI_SPM.pdf

Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dalam laporannya yang dipublikasikan, perubahan iklim Bumi belum pernah terjadi sebelum dalam ribuan tahun, atau setidaknya dalam ratusan ribu tahun.

Laporan Kelompok Kerja I IPCC, Climate Change 2021: the Physical Science Basis yang dirilis Senin (9/8) atau sekitar tiga bulan sebelum UNFCCC COP26 di Glasgow, menyebutkan bahwa perubahan iklim masih dapat dibatasi dengan kuat dan berkelanjutan dengan melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca (CO2). Laporan tersebut telah disetujui pada Jumat (6/8) oleh 195 pemerintah anggota IPCC, melalui sesi persetujuan virtual yang diadakan selama dua minggu mulai 26 Juli.

“Apakah masih mungkin untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 °C? Jawabannya adalah ya,” kata Maisa Rojas, selaku Koordinator penulis utama laporan dan Direktur Pusat Penelitian dan Ketahanan Iklim Universitas Chili di Santiago. “Selama tidak ada usaha dengan segera, cepat dan skala besar dari semua efek gas rumah kaca, membatasi pemanasan global hingga 1,5 °C tidak akan terjangkau.”

Pada tahun 2018, IPCC mengatakan dalam laporan khusus bahwa dunia perlu membatasi peningkatan suhu hingga di bawah 1,5 derajat Celcius, lebih tinggi 2 derajat Celcius dari yang disepakati sebelumnya dalam Perjanjian Paris. Laporan tahun 2018 mengatakan bahwa secara sains telah jelas: pemanasan global yang disebabkan oleh manusia saat ini sedang meningkat pada kecepatan dan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dan laporan saat ini menegaskan temuan ini. Kita hanya memiliki satu dekade untuk melampaui ambang batas ini, dengan risiko kehancuran lebih lanjut dan gangguan terhadap kehidupan dan ekosistem.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles