Jakarta – PT Kencana Energi Lestari Tbk (IDX: KEEN) melaporkan pendapatan sebesar USD14 juta dari proyek konsesi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di tahun 2024, yang merupakan 37% dari total pendapatan tahunan perusahaan, berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan telah dipublikasikan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 21 Maret.
Pendapatan tersebut berasal dari perjanjian Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) antara anak perusahaannya, PT Tiara Tirta Energi, dengan PT PLN (Persero). Perjanjian ini memberikan hak kepada Kencana untuk membiayai, membangun, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air, sehingga memperkuat peran perusahaan dalam mendorong energi terbarukan di Indonesia.
Laporan keuangan tahun 2024 menerima opini wajar tanpa pengecualian dari auditor KAP Mirawati Sensi Idris, tanpa paragraf yang mengandung penekanan pada hal yang penting – sebuah pertanda tata kelola keuangan yang solid dan kepatuhan terhadap standar akuntansi PSAK.
Seiring dengan upaya Indonesia yang semakin gencar melakukan dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan, kinerja Kencana Energi mencerminkan kepercayaan investor yang semakin meningkat terhadap infrastruktur hijau di Indonesia. (nsh)
Foto banner: Gambar dibuat menggunakan OpenAI DALL·E via ChatGPT (2025)
