Jakarta — PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI), anak perusahaan PT Barito Renewables Energy Tbk (IDX: BREN), telah memulai pengeboran sumur eksplorasi pertamanya di Hamiding, Halmahera Utara, Maluku Utara, seperti yang diumumkan perusahaan dalam siaran pers pada Senin, 20 Oktober. Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari program Survei dan Eksplorasi Awal (PSPE) yang ditugaskan oleh pemerintah dan diberikan pada tahun 2018, menandai langkah besar dalam upaya memperluas pengembangan geothermal di wilayah timur Indonesia.
Hamiding diperkirakan memiliki sumber daya geotermal dengan kapasitas potensial sebesar 275–550 MW, dengan fase pertama menargetkan 50 MW dari total kapasitas terpasang yang direncanakan sebesar 300 MW. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengonfirmasi keberadaan reservoir geotermal yang dapat dikembangkan menjadi unit pembangkit listrik, mendukung transisi energi bersih Indonesia.
Pengeboran akan menggunakan rig pengeboran berdaya 1.500 HP tipe 253, yang dirancang untuk menangani formasi geologis yang kompleks. Operasi ini menekankan standar keselamatan yang ketat, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, kata perusahaan tersebut.
CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan “bagian dari perjalanan untuk menghadirkan energi bersih bagi Indonesia,” sambil menyoroti kontribusi berkelanjutan dari lapangan geotermal SEGI di Salak, Darajat, dan Wayang Windu. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari mitra pemerintah dan komunitas lokal.
Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja, partisipasi UMKM, dan peluang pelatihan tenaga kerja, yang akan semakin memperkuat perekonomian regional Halmahera Utara. (nsh)
Foto banner: Gambar dibuat oleh DALL-E OpenAI melalui ChatGPT (2024)


