Jakarta – PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI), bagian dari the Heineken Company, mengumumkan penggunaan energi terbarukan hingga 99 persen di seluruh fasilitas produksinya. Pencapaian ini telah diverifikasi pihak ketiga dan menjadikan MBI salah satu perusahaan manufaktur dengan kinerja dekarbonisasi paling agresif di Indonesia.
Presiden Direktur MBI, Roland Bala, Senin, 24 November, menyebutkan bahwa pencapaian ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan, tetapi juga transparansi prosesnya. “Capaian ini merupakan cerminan sejati dari komitmen kami terhadap keberlanjutan. Dengan mencapai 99 persen energi terbarukan di semua fasilitas produksi, kami memberikan kontribusi signifikan terhadap transisi energi di Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berinvestasi dan berinovasi untuk mendekarbonisasi proses produksi kami pada 2030.
Dalam mencapai target tersebut, MBI memadukan berbagai sumber energi terbarukan mulai dari pembangunan fasilitas biomassa, pemasangan panel surya, hingga penggunaan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) dari PT PLN (Persero). Sejak 2022, inisiatif ini berhasil menekan emisi scope 1 dan 2 hingga 97 persen, serta mengurangi emisi CO₂ lebih dari 16 kiloton.
Kolaborasi dengan PLN menjadi salah satu pilar penting pencapaian ini, khususnya melalui penyediaan REC yang memastikan konsumsi energi listrik perusahaan berasal dari sumber hijau.
General Manager PLN Jakarta Raya, Andy Adchaminoerdin, menyampaikan apresiasinya. “Kolaborasi ini merupakan contoh nyata sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam mempercepat pencapaian target nasional Emisi Nol Bersih,” katanya.
Di luar PLN, MBI juga menggandeng mitra energi terbarukan lain, termasuk BECIS, yang membangun dan mengoperasikan dua fasilitas biomassa yang memasok energi langsung ke lokasi produksi MBI. Roland menekankan bahwa kerja sama lintas sektor memberikan dampak nyata dalam percepatan adopsi energi bersih.
Selanjutnya, MBI tidak berhenti pada pencapaian 99 persen energi terbarukan. Perusahaan tengah menjalankan Energy Consumption Reduction Roadmap, yang berfokus pada peningkatan efisiensi energi melalui teknologi kontrol cerdas dan optimalisasi proses produksi. Langkah-langkah seperti efisiensi sistem pendinginan, pengurangan energi pada pasteurisasi, dan peningkatan aerasi di fasilitas pengolahan air limbah sedang diterapkan untuk mempercepat dekarbonisasi. (Hartatik)
Banner photo: Fasilitas produksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI). (Sumber: MBI)


