Jakarta-Saham-saham perusahaan energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa, 4 Februari. Pada akhir perdagangan, lima saham mencatatkan penguatan, satu saham melemah, dan dua saham tidak berubah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,62% menjadi 7.073,459. Pasar Asia pulih setelah keputusan Trump untuk menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada, meskipun tarif AS terhadap Cina telah berlaku dan tindakan pembalasan Cina terhadap AS.
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) memimpin penguatan saham, yang melonjak 6,38% menjadi 1.000, diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang naik 5,65% menjadi 8.875. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) juga menguat, naik 1,56% ke 650, sementara PT Hero Global Investment Tbk (HGII) naik tipis 1,05% ke 192. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) naik 2,21% ke 139.
Sementara itu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi satu-satunya saham yang ditutup melemah, tergelincir 0,55% ke level 910.
Dua saham, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tidak mengalami perubahan, masing-masing di level 89 dan 49.
Volume perdagangan tetap kuat, dengan BREN memimpin aktivitas dengan lebih dari 17 juta saham berpindahtangan. Kinerja positif saham-saham energi terbarukan secara keseluruhan mencerminkan minat investor yang terus meningkat di sektor ini. (nsh)