Jakarta – Star Energy Geothermal anak usaha dari PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) SLB untuk mengembangkan aset panas bumi.
Vice President Renewables and Energy Efficiency SLB Irlan Amir dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 23 Januari, mengatakan, kolaborasi ini akan menggabungkan keterampilan mumpuni milik Star Energy Geothermal dalam pengembangan panas bumi, dengan pengalaman puluhan tahun milik SLB dalam mengembangkan dan mengindustrialisasi solusi teknologi untuk sektor energi.
“Bekerja sama secara erat, SLB dan Star Energy Geothermal bertujuan untuk menerapkan teknologi yang dapat mengubah keekonomian proyek panas bumi konvensional dan meningkatkan tingkat pemulihan aset panas bumi,” kata Irlan.
Direktur Utama Barito Renewables Energy dan Group CEO Star Energy Geothermal Hendra Soetjipto Tan mengungkapkan, kolaborasi ini akan menggabungkan keterampilan Star Energy Geothermal dalam pengembangan panas bumi, dengan pengalaman puluhan tahun SLB dalam mengembangkan dan mengindustrialisasi solusi teknologi untuk sektor energi.
Saat ini, BREN mengelola kapasitas listrik terpasang panas bumi sebesar 886 Megawatt (MW). “Sejalan dengan ekspansi strategis untuk mendukung transisi energi, tujuan kami ini akan terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi canggih dalam meningkatkan efisiensi dan keekonomian aset,” kata Hendra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis. (hs)