Jakarta-ZONAEBT, sebuah platform informasi dan edukasi energi terbarukan di Indonesia, menjadi tuan rumah dalam acara Green Jobs Forum: Transisi yang Adil Menuju Keberlanjutan pada hari Selasa, 5 November. Acara ini mempertemukan para ahli, pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan akademisi untuk mendiskusikan strategi peralihan yang adil menuju ekonomi hijau.
Dengan dampak buruk perubahan iklim yang semakin nyata, kebutuhan akan pendekatan yang komprehensif terhadap keberlanjutan tidak dapat dipungkiri. Green Jobs Forum menyoroti peran ganda pekerjaan hijau dalam mengatasi tantangan lingkungan dan memastikan stabilitas ekonomi dan kesetaraan sosial.
“Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi mata pencaharian kita,” ujar Gilang Amaldi, Koordinator Pengembangan Pelatihan Kejuruan di Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. “Transisi menuju energi terbarukan harus dilakukan secara bertahap namun berdampak besar, untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan industri.”
Para pembicara utama memberikan penjelasan mengenai kondisi dan prospek sektor energi terbarukan di Indonesia saat ini. Gilang menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pelatihan kejuruan, dengan menyatakan, “Untuk mencapai target energi terbarukan, kita harus memprioritaskan pengembangan keterampilan dan sertifikasi, untuk memastikan tenaga kerja kita diperlengkapi untuk menangani teknologi yang sedang berkembang.”
Para pembicara terkemuka seperti Budiman R. Saragih dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membahas berbagai isu dalam membangun ekosistem yang mendukung lapangan kerja ramah lingkungan, dengan fokus pada pendidikan, kebijakan, dan pengembangan keterampilan.
Budiman R. Saragih menguraikan tentang perlunya kerangka kerja regulasi yang mendukung pekerjaan hijau secara teknis dan non-teknis. “Dari teknisi energi terbarukan hingga ahli hukum, diperlukan spektrum keterampilan yang luas untuk mendorong ekonomi hijau ke depan,” ia menekankan.
Salah satu diskusi penting dalam forum ini, yang dimoderatori oleh Andi Rosita Dewi, CEO GAWIREA, membahas kesenjangan keterampilan yang menghambat pertumbuhan lapangan kerja hijau. Para panelis sepakat akan perlunya peningkatan kurikulum di institusi pendidikan untuk mempersiapkan para lulusan untuk berkarir di bidang keberlanjutan.
“Meskipun permintaan terus meningkat, kesadaran akan pekerjaan ramah lingkungan masih rendah,” kata Muhammad Rifqi Al-Ghifari dari BANANA. “Kita harus meningkatkan pemahaman publik dan menstandarisasi sertifikasi untuk memenuhi persyaratan industri.”
Acara ini juga memamerkan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah dan teknologi energi bersih. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan internasional, terutama dari Korea Selatan, disoroti sebagai kunci untuk memajukan keahlian dan inovasi lokal.
“Pekerjaan ramah lingkungan menawarkan peluang unik untuk menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan,” ujar I Kadek Alamsta Suarjuniarta, CEO ZONAEBT. “Misi kami adalah memberdayakan individu dan organisasi untuk merangkul transisi ini, memastikan tidak ada yang tertinggal.”
Seiring dengan upaya Indonesia untuk mencapai target Kontribusi Nasional yang Diniatkan (NDC) pada tahun 2025 sebesar 23% energi terbarukan, forum-forum seperti ini sangatlah penting. Green Jobs Forum menggarisbawahi pentingnya kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan.
Dengan fokus pada inklusivitas dan inovasi, ZONAEBT terus memainkan peran penting dalam transisi energi hijau di Indonesia. Dengan mendorong dialog dan mendorong aksi, platform ini membantu membentuk masa depan di mana pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan berjalan seiring.
Didirikan pada April 2021, ZONAEBT merupakan platform perintis dalam edukasi dan advokasi energi terbarukan di Indonesia. Platform ini bertujuan untuk memberdayakan individu dan organisasi untuk bertransisi menuju solusi energi yang adil dan berkelanjutan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan lebih tangguh untuk semua.
Artikel ini merupakan bagian dari kolaborasi media partner antara tanahair.net dan ZONAEBT
