Sesi keempat Komite Perundingan Antar Pemerintah (INC-4) dimulai pada hari Selasa, 23 April, di Ottawa, Kanada, demikian ungkap Program Lingkungan PBB (UNEP) dalam siaran persnya. Pertemuan tersebut, yang menandai langkah penting dalam mengembangkan instrumen internasional yang mengikat secara hukum tentang polusi plastik, bertujuan untuk mendorong negosiasi ke depan untuk menyelesaikan teks instrumen pada sesi kelima (INC-5) yang dijadwalkan pada bulan November.
Para anggota komite akan membahas pekerjaan antar sesi, yang sangat penting untuk mendukung penyempurnaan lebih lanjut teks perjanjian antara INC-4 dan INC-5. Sesi ini merupakan kelanjutan dari negosiasi sebelumnya di Punta del Este, Paris, dan Nairobi pada tahun 2022 dan 2023.
Inger Andersen, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB, menekankan konsensus yang berkembang untuk menghilangkan penggunaan plastik yang bermasalah dan dapat dihindari, serta mendesak adanya tindakan tegas.
“Kita boleh bangga dengan apa yang telah kita capai. Namun, pekerjaan yang setengah-setengah adalah pekerjaan yang belum selesai. Waktu tidak berpihak pada kita – baik dalam hal menyelesaikan instrumen dan berapa banyak lagi yang dapat diterima planet ini. Sementara kita berunding, polusi plastik terus mengalir ke dalam ekosistem,” tambahnya. “Jadi, saya meminta INC-4 untuk menunjukkan energi, komitmen, kolaborasi, dan ambisi. Untuk membuat kemajuan. Dan menyiapkan panggung untuk INC-5 untuk menyelesaikan instrumen yang akan mengakhiri polusi plastik, untuk selamanya.”
INC-5, yang dijadwalkan pada bulan November di Busan, Republik Korea, diperkirakan akan menjadi puncak dari proses negosiasi. Konferensi ini akan dilanjutkan dengan Konferensi Diplomatik dimana para Kepala Negara akan menandatangani perjanjian tersebut.
Luis Vayas Valdivieso, Ketua INC, menekankan pentingnya kerja sama multilateral dalam memerangi polusi plastik, dengan menggarisbawahi mantra “bersama, kita lebih kuat.”
Sebelum dimulainya INC-4, terdapat konsultasi regional, percakapan pengamat, dan acara tambahan seperti Hari Kemitraan dan Hari Menteri yang diselenggarakan oleh Kanada.
Steven Guilbeault, Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada, menyatakan komitmen Kanada untuk mencapai kesepakatan global tentang polusi plastik pada akhir tahun 2024, dan memuji hal tersebut sebagai keputusan penting.
Proses INC, yang diuraikan oleh resolusi Majelis Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa 5/14, bertujuan untuk menghasilkan perjanjian internasional yang menangani polusi plastik secara komprehensif, yang mencakup langkah-langkah yang mengikat dan sukarela di seluruh siklus hidup plastik.
Jyoti Mathur-Filipp, sekretaris eksekutif INC, mendesak para delegasi untuk memanfaatkan momen ini dan mengupayakan konsensus, komunitas global tetap siap untuk membuat langkah signifikan dalam memerangi salah satu tantangan lingkungan yang paling mendesak saat ini.
Komite Negosiasi Antar Pemerintah dibentuk setelah resolusi Majelis Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengembangkan instrumen internasional yang mengikat secara hukum tentang polusi plastik, termasuk lingkungan laut. (nsh)
Foto banner: Catherine Sheila/pexels.com
