Jakarta – Saham-saham perusahaan energi terbarukan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup lebih rendah pada hari Jumat, 7 Februari, dengan lima saham mengalami penurunan, dua saham tidak berubah, dan hanya satu saham yang membukukan keuntungan. Indeks Harga Saham Gabungan (IDX Composite) melanjutkan tren penurunan dan ditutup melemah sebesar 1,93% ke level 6.742,576.
Memimpin kerugian, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) anjlok 19,94% menjadi 7.025, menandai penurunan paling tajam pada hari ini. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mengikutinya, tergelincir 4,21% menjadi 910, sementara PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 3,08% menjadi 630. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 1,66% menjadi 890, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) melemah 2,22% menjadi 44.
Di sisi positif, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menjadi pencetak keuntungan terbesar, naik 1,08% ke 188. Sementara itu, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) tidak mengalami perubahan, masing-masing di level 147 dan 90.
Aktivitas perdagangan tertinggi terjadi pada OASA, dengan lebih dari 128 juta saham berpindah tangan. Pelemahan yang lebih luas pada saham-saham energi terbarukan mencerminkan ketidakpastian pasar yang ada karena para investor menilai kembali posisi mereka. (nsh)