Saham energi terbarukan sebagian besar ditutup melemah, PGEO dan BREN turun – Jumat, 20 Juni

Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar berakhir di zona merah pada perdagangan hari Jumat, 20 Juni, dengan lima saham melemah, dua saham menguat, dan satu saham ditutup datar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,88% ke level 6.907,138.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 5,78% ke level 1.385 akibat aktivitas perdagangan yang tinggi-lebih dari 160 juta lembar saham berpindahtangan dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 229 miliar. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga mengalami tekanan yang signifikan, turun 1,22% menjadi 6.050 meskipun mencatatkan nilai transaksi yang cukup besar, yaitu Rp113 miliar.

Saham-saham yang mengalami penurunan lainnya adalah PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), turun 10% menjadi 27, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), yang turun 1,18% menjadi 84, dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), yang tidak mengalami perubahan harga di level 800.

Di sisi positifnya, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menguat 1,60% menjadi 190 dengan volume yang kuat lebih dari 321 juta saham dan nilai transaksi lebih dari Rp 60 miliar. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) naik tipis 1,91% menjadi 800, sedangkan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) naik tipis 1,24% menjadi 163.

Pasar terlihat berhati-hati di tengah aksi jual yang lebih luas pada saham-saham energi bersih, terutama PGEO dan BREN, yang menandakan adanya sikap risk-off menjelang akhir pekan. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles