Saham energi terbarukan melemah, PGEO dan BREN bebani pasar – Senin, 4 Agustus 2025

Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari Senin, 4 Agustus, terseret penurunan tajam saham-saham unggulan seperti PGEO dan BREN, meskipun ada rebound yang cukup kuat pada saham OASA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,97% ke level 7.464,645.

Lima saham ditutup di zona merah, dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang anjlok 7,69% ke level 7.200 dengan omset lebih dari Rp 287 miliar dari 25.932 kali transaksi, menjadikannya sebagai saham yang paling aktif diperdagangkan pada hari itu.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyusul dengan penurunan 4,45% menjadi 1.610, mencatat lebih dari 128 juta saham berpindahtangan senilai Rp 210 miliar.

Saham-saham penghuni top losers lainnya adalah PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), turun 1,43% ke 1.035, PT Hero Global Investment Tbk (HGII), yang melemah 2,80% ke 139, dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), tergelincir 0,62% ke 800.

Sebaliknya, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) rebound kuat, melonjak 29,25% menjadi 190 dengan volume perdagangan yang signifikan, lebih dari 281 juta saham, senilai hampir Rp 49 miliar dalam 12.281 kali transaksi.

PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) naik tipis 2,22% menjadi 92, sementara PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tidak berubah di posisi 27, dengan tidak ada transaksi yang tercatat untuk hari ini.

Sesi hari Senin mencerminkan peningkatan volatilitas di seluruh sektor, dengan aksi ambil untung dan aliran dana institusional yang besar mendominasi sentimen, terutama pada saham-saham yang bervolume besar. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles