Jakarta – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada perdagangan Rabu, 28 Agustus, menguat signifikan, dan ikut menjadi pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi barunya di tengah semakin optimisnya pelaku pasar.
Pada akhir perdagangan hari ini, saham BREN terparkir di level 10.200, atau menguat 4,08%. Saham emiten energi terbarukan grup konglomerasi Prajogo Pangestu ini, menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 18 indeks poin.
Sementara IHSG pada hari ini ditutup menguat 0,8% ke level 7.658,87.
Dengan penguatan yang terjadi pada hari ini, saham BREN telah terapresiasi sebesar 36,45% sejak awal tahun. Dan mengukuhkan diri sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia, dengan nilai Rp1.364 triliun.
Perdagangan hari ini juga menandai kembalinya saham BREN menyentuh level di atas 10.000, dimana level tertinggi saham Barito Renewables Energy pada hari ini yakni 10.350.
Level 10.350 tersebut menjadi level tertinggi saham BREN sejak 11 Juli 2024. Dimana sejak saat itu, saham BREN ditransaksikan di bawah level 10.000.
Penguatan harga saham BREN ini didukung dua sentimen positif yang datang dalam beberapa hari terakhir.
Pertama, FTSE Global Equity Series mengumumkan perubahan konstituen dengan memasukkan saham BREN menjadi saham kapitalisasi pasar besar dalam perhitungan indeks FTSE global bersama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Perubahan tersebut akan efektif berlaku pada 22 September.
Kedua, manajemen Barito Renewables Energy kemarin mengumumkan telah menjalin kolaborasi dengan ACEN Indonesia Investment Holdings Pte Ltd untuk mempercepat pengembangan proyek energi angin terbarukan di seluruh Indonesia. (hs)
