PGE dan mitra kembangkan teknologi untuk produksi hidrogen hijau lebih efisien

PGE melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina New & Renewable Energy/Pertamina NRE) dan Genvia—Perusahaan asal Prancis dengan fokus pada riset elektrolisis berbasis Solid Oxide Electrolyzer (SOEL), yang mampu mengurangi penggunaan listrik dalam proses produksi hidrogen hingga 30%. (Sumber: PGE handout)

Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Genvia, perusahaan asal Prancis yang berfokus pada riset elektrolisis berbasis Solid Oxide Electrolyzer (SOEL), yang diklaim mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 30% dalam produksi hidrogen hijau.

Proyek ini akan dijalankan di Area Ulubelu, sebagai bagian dari pilot project yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi energi panas bumi yang dimiliki PGE di luar sektor kelistrikan. “Teknologi SOEL akan sangat penting dalam menurunkan biaya produksi hidrogen hijau (Levelized Cost of Green Hydrogen),” ujar Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, pada acara Indonesia-France Business Forum di Paris, Prancis, Senin, 26 September.

Julfi Hadi menekankan bahwa penggunaan teknologi SOEL dari Genvia dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi combined heat and power (CHP) milik PGE akan menjadi terobosan penting. “Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memperkuat posisi kami di pasar global energi hijau,” ucapnya. Menurut Julfi, pemanfaatan teknologi ini membuka peluang untuk menciptakan sumber pendapatan baru dari hidrogen hijau yang bersaing secara keekonomian.

MoU yang diteken ini merupakan kelanjutan dari studi awal yang dilakukan Pertamina NRE dan Genvia pada Juli 2024. Studi tersebut bertujuan untuk menciptakan model keekonomian hidrogen hijau berbasis listrik panas bumi, yang menarik di pasar global.

John Anis, Direktur Utama Pertamina NRE, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan langkah penting dalam upaya dekarbonisasi. “Kami di Pertamina NRE sangat antusias terhadap kerja sama dengan Genvia, yang kami yakini akan secara signifikan mempercepat pengembangan hidrogen hijau di Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk mengeksplorasi solusi inovatif guna mencapai produksi hidrogen yang lebih hemat biaya serta memaksimalkan potensi energi hijau Indonesia, seperti panas bumi,” kata John Anis, CEO Pertamina NRE.

Menurutnya, pengembangan teknologi hidrogen hijau akan memperkaya portofolio energi hijau Pertamina dan mengukuhkan peran Indonesia dalam agenda energi bersih dunia. “Kami percaya bahwa ini akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia, termasuk dalam mengurangi emisi karbon,” tambahnya.

Genvia sendiri adalah perusahaan yang dibentuk melalui kemitraan publik-swasta, melibatkan beberapa pemain besar seperti CEA (Komisi Energi Alternatif dan Energi Atom Prancis), Schlumberger, Vinci Construction, dan pemerintah daerah Occitanie di Prancis. Fokus utamanya adalah mempercepat pengembangan teknologi hidrogen bersih yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Teknologi SOEL yang dikembangkan oleh Genvia diharapkan menjadi solusi untuk tantangan ekonomi dalam produksi hidrogen hijau di Indonesia dan pasar global. Florence Lambert, Direktur Utama Genvia, menyatakan antusiasmenya dalam berkolaborasi dengan Pertamina. “Melalui kolaborasi dengan Pertamina NRE dan PGE, kami melihat potensi besar dalam menggabungkan teknologi canggih Genvia dengan sumber daya panas bumi yang melimpah di Indonesia untuk mendorong masa depan energi berkelanjutan. Dengan mengeksplorasi potensi teknologi SOEL suhu tinggi, kami bertujuan untuk membuka efisiensi baru dalam produksi hidrogen hijau,” ujar Lambert.

Dari kerja sama ini Pertamina berharap akan meningkatkan kapasitas Indonesia dalam mencapai target net-zero emissions dan memperkuat ketahanan energi nasional melalui diversifikasi sumber energi baru terbarukan. (Hartatik)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles