Jakarta – Menyambut awal tahun 2024, PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, termasuk Pertamax cs, yang berlaku efektif sejak Senin, 1 Januari 2024 di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indonesia. Penurunan harga ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Dalam keterangan resmi, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Beberapa jenis BBM nonsubsidi yang mengalami penurunan harga antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamax Green, dan Pertamina Dex. Sebagai contoh, di Jakarta, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.950 dari sebelumnya Rp 13.350, Pertamax Turbo Rp 14.400 dari sebelumnya Rp 15.350, Dexlite Rp 14.550 dari sebelumnya Rp 15.550, Pertamina Dex Rp 15.100 dari sebelumnya Rp 16.200, dan Pertamax Green 95 Rp 13.900 dari sebelumnya Rp 14.900.
Meski begitu, harga Pertalite dan Solar subsidi tetap tidak berubah. Harga Pertalite tetap stabil di Rp 10.000, dan Solar subsidi (Bio Solar) tetap di Rp 6.800. “Dengan penurunan harga ini, diharapkan konsumen dapat merasakan manfaatnya dengan pembelian BBM nonsubsidi yang lebih terjangkau di awal tahun baru,” tulis keterangan Pertamina dikutip dari laman resmi, Senin (1/1/2024). (Hartatik)