Pendatang baru di BEI, HGII targetkan pertumbuhan kinerja tiga kali lipat

Jakarta – Emiten energi terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga tiga kali lipat pada 2025. Manajemen perseroan membidik pendapatan sebesar Rp95 miliar, dan laba bersih sebesar Rp35 miliar sampai dengan akhir tahun in.

“Pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun ini kira-kira tiga kali lipat dari raihan tahun lalu. Sumbernya berasal dari kontribusi tiga proyek eksisting,” kata Direktur Keuangan Hero Global Investment, Hugo Feber Parluhutan Silalahi, saat pencatatan perdana saham HGII di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 9 Januari.

Hugo menambahkan, pertumbuhan kinerja perseroan akan ditopang oleh tiga proyek eksisting. Dimana Hero Global Investment telah memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-1 dengan kapasitas 9 megawatt (MW), dan PLTM Parmonangan-2 dengan kapasitas 10 MW.

Kedua PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara.

“Pembangkit energi terbarukan ini dioperasikan melalui perjanjian jual beli listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN,” ujar Hugo.

Saham HGII pada hari ini mulai tercatat di BEI dan menjadi emiten ke-5 yang mencatatkan saham di BEI pada 2025, usai menyelesaikan seluruh tahapan penawaran umum perdana saham.

Dalam aksi korporasi ini, HGII melepas 1,3 miliar saham atau setara hingga 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp200 per lembar saham, Hero Global Investment berhasil meraup dana IPO sebanyak Rp260 miliar. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles