Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak usahanya Medco Power Indonesia, bersama mitranya Solar Philippines, resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 megawatt-peak (MWp) di wilayah Karangasem, Bali Timur, menurut MedcoEnergi, Rabu, 17 Juni.
PLTS ini mulai beroperasi secara komersial pada pertengahan Juni 2025, menjadi salah satu proyek strategis dalam mendukung bauran energi bersih Indonesia, sekaligus menekan emisi karbon di wilayah destinasi wisata unggulan nasional.
“Integrasi pembangkit listrik tenaga surya di Bali Timur ke dalam jaringan listrik lokal akan meningkatkan keandalan energi dan keberlanjutan masyarakat dan bisnis di wilayah tersebut,” ujar Eka Satria, CEO Medco Power Indonesia.
PLTS yang dikelola oleh PT Medcosolar Bali Timur ini dibangun atas dasar Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) selama 20 tahun. Energi yang dihasilkan akan langsung dialirkan ke jaringan listrik lokal milik PLN.
50 GWh listrik bersih per tahun
Secara teknis, fasilitas ini diperkirakan akan memproduksi sekitar 50 GWh listrik per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan energi lebih dari 42.000 rumah tangga di Bali. Selama masa operasinya, pembangkit ini diproyeksikan mampu menghindari lebih dari 800.000 ton emisi karbon dioksida (CO₂).
Proyek ini menjadi salah satu PLTS berskala besar yang telah terintegrasi penuh dengan sistem kelistrikan di Bali, memberikan kontribusi nyata dalam upaya dekarbonisasi sektor energi.
Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, menyatakan bahwa proyek PLTS Bali Timur merupakan bagian dari transformasi jangka panjang perusahaan menuju portofolio energi rendah karbon.
“Proyek PLTS di Bali Timur merupakan langkah lain dari strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mendiversifikasi portofolio energi dan berinvestasi pada solusi rendah karbon. Seiring dengan terus berkembangnya jejak energi terbarukan kami, kami tetap berkomitmen untuk mendorong kemajuan yang memberikan nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi Indonesia,” ungkap Roberto.
Proyek kolaborasi lintas negara antara Medco Power dan Solar Philippines—perusahaan energi terbarukan terbesar di Filipina— menandakan model kerja sama regional di sektor energi bersih yang kian penting dalam menghadapi perubahan iklim.
Selain memberi manfaat pada sektor energi dan lingkungan, proyek ini juga membuka peluang kerja lokal dan mendorong pengembangan teknologi energi bersih di kawasan timur Indonesia. Ke depan, keberhasilan PLTS Bali Timur diproyeksikan menjadi model replikasi untuk pengembangan proyek serupa di wilayah lain. (Hartatik)
Foto banner: Gambar dibuat menggunakan OpenAI DALL·E via ChatGPT (2024)