Jakarta – Emiten energi terbarukan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), membukukan kenaikan laba bersih sampai akhir kuartal III 2024. Meski demikian, perusahaan grup usaha BUMN ini mencatatkan koreksi pendapatan per akhir September 2024.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal III 2024 yang dipublikasikan Senin, 28 Oktober, PGEO membukukan pendapayan sebesar USD 306,02 juta, atau setara sekitar RP4,63 triliun. Realisasi tersebut turun tipis 0,71% dari periode yang sama di tahun lalu, USD308,19 juta,
Realisasi pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan uap dan listrik kepada pihak berelasi, yaitu PT Indonesia Power, yang berasal dari 3 sumur, yakni Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong senilai total USD112,15 juta.
Pendapatan juga didukung oleh penjualan kepada PT PLN (Persero), yang bersumber dari 5 sumur yaitu Kamojang, Ulubelu, Lahendong, Lumut Balai, dan Karaha senilai total USD181,05 juta. Selanjutnya ada production allowances pihak ketiga sebesar USD12,81 juta.
Seiring dengan turunnya pendapatan, beban pokok pendapatan dan beban langusng PGEO justru tercatat naik 4,74% menjadi USD132,19 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD126,21 juta.
Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisiensikan, Pertamina Geothermal Energy mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, sebesar USD133,99 juta atau setara Rp2,02 triliun. Realisasi tersebut naik tipis 0,36% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar USD133,50 juta.
Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode tercatat sebesar USD657,64 juta atau turun 3,71%% dibanding periode September tahun sebelumnya sebesar USD682,99 juta. Berdasarkan neraca, total aset PGEO turun menjadi USD2,94 miliar hingga 30 September 2024 dibanding posisi akhir Desember 2023 sebesar USD2,96 miliar.
Saham PGEO ditutup melemah di level 1.100 atau turun 1,33% pada perdagangan Senin, 28 Oktober, melanjutkan tren menurun satu minggu terakhir. (hs)
Foto banner: PLTP Pertamina Lahendong/Hartatik