Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi memperpanjang kontrak kerja sama (KKS) Wilayah Kerja Ketapang selama 20 tahun. Perpanjangan ini diberikan kepada PC Ketapang II Ltd. (PCK2L), anak perusahaan dari Petronas.
“Dengan perpanjangan ini, kami berharap Petronas dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan meningkatkan pendapatan negara,” kata Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Januari.
Menurut Dwi, industri migas juga menyambut baik perpanjangan KKS Ketapang. Hal ini karena perpanjangan ini dapat memberikan kepastian investasi bagi perusahaan migas.
“Perpanjangan KKS Ketapang merupakan sinyal positif bagi industri migas Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Indonesia (Aspermigas), AR Sonny Aswan.
Masyarakat setempat menyambut baik perpanjangan KKS Ketapang, karena menurut mereka perpanjangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kami berharap perpanjangan KKS Ketapang dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sekitar,” kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kecamatan Ketapang, Jawa Timur, Imam.
PCK2L sendiri menyatakan siap untuk meningkatkan produksi migas di Wilayah Kerja Ketapang. Perusahaan akan menjalankan berbagai proyek strategis untuk meningkatkan produksi migas di wilayah tersebut.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan mitra-mitra kami untuk mencapai target produksi nasional,” kata Datuk Adif Zulkifli, Executive Vice President and CEO Petronas Upstream.
Saat ini, Petronas merupakan operator dari Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang yang terletak di lepas pantai Jawa Timur. Selain itu merupakan mitra dari tujuh Kontrak Kerja Sama lainnya yang terletak di daratan dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan juga Indonesia Timur. (Hartatik)