Ketergantungan batu bara RI masih tinggi, menghambat transisi energi terhambat

Jakarta – Meskipun Indonesia gencar mempromosikan transisi energi menuju sumber yang lebih ramah lingkungan, Koordinator Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM, Ansari, dalam acara Coal Summit 2024 di Samarinda, mengatakan bahwa ketergantungan pada batu bara masih tinggi.

Dalam keterangan resmi Ditjen Minerba, Senin, 1 Juli, proyeksi bauran Indonesia masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi sekitar 67 persen.

Data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023 yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 7 Juni 2024, produsi batu bara terus meningkat dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2023, produksi batu bara mencapai 775,18 juta ton, melonjak 63 persen dibandingkan tahun 2013 yang hanya 474,37 juta ton.

Peningkatan ini juga terjadi pada konsumsi batu bara dalam negeri, yang melonjak dari 72,07 juta ton pada tahun 2013 menjadi 212,87 juta ton pada tahun 2023.

Tingginya ketergantungan pada batu bara ini menguat dengan rencana produksi batu bara yang masih tinggi dalam 3 tahun ke depan. Ditargetkan, produksi batu bara dalam negeri pada tahun 2024 hingga 2026 akan mencapai 710-730 juta ton per tahun.

Sementara itu, data tercatat per Senin, 1 Juli, menunjukkan, produksi batu bara dalam negeri mencapai 370,28 juta ton. Dengan detail, realisasi ekspor sebesar 188,68 juta ton dan realisasi domestik sebesar 168,78 juta ton.

Melihat kondisi ini, Ansari menekankan pentingnya percepatan pengembangan industri hilir batu bara agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan aman bagi lingkungan. Selain itu, diperlukan optimalisasi pemanfaatan biofuel dan energi terbarukan lainnya untuk menggantikan energi fosil di area pertambangan.

“Penting juga untuk menetapkan strategi agar transisi energi dapat memberikan peluang bagi perekonomian,” jelas Ansari. (Hartatik)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles