Jakarta – PT Inocycle Technology Group (INOV) berencana untuk memproduksi plastik food grade dari sampah botol plastik daur ulang untuk pasar domestik dan luar negeri, kata direkturnya, Kwang Shin Kim.
Perusahaan teknologi bersih yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini sedang dalam pembicaraan dengan mitra strategis asing untuk itu, kata Kim tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dia menyatakan bahwa rencana tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalah sampah plastik di Indonesia dengan mengubah sampah plastik menjadi produk berkualitas tinggi.
Perusahaan yang mengklaim memiliki kapasitas pengolahan sampah plastik PET (polyethylene terephthalate) terbesar di Indonesia ini setiap tahunnya mengolah tiga miliar sampah botol plastik menjadi berbagai produk seperti Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) atau serat sintetis dari daur ulang sampah botol plastik PET, non-woven, serta berbagai produk peralatan rumah tangga.
INOV terus mengembangkan sistem rantai nilai sampah plastik yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan secara aktif berekspansi membangun fasilitas pencucian untuk mengumpulkan sampah plastik di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan baru-baru ini memulai operasi pabrik dan fasilitas pencucian baru di Medan dan Subang, yang meningkatkan kapasitasnya untuk menyerap sampah plastik. Fasilitas baru ini merupakan tambahan dari fasilitas yang sudah ada di Solo, Mojokerto, Makassar, dan Subang. Sementara pabrik re-PSF tersebar di empat lokasi, yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan.
INOV juga akan memulai bisnis perdagangan karbon karena perusahaan juga secara aktif terlibat dalam pengurangan CO2 dan emisi gas rumah kaca lainnya. Perusahaan telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit karbon, yang merupakan sertifikat yang dapat diperdagangkan. INOV berhasil mengurangi karbon sebesar 27% per karyawan per November 2022 dari tahun sebelumnya, berdasarkan hasil audit oleh pihak independen, yaitu Planet Mark pada tahun 2022. (I Made Sentana)
Foto banner: SHVETS production/pexels.com