Semarang – Salah satu rumah warga di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi percontohan program mandiri energi. Kepala Desa Nanggulan, Surata mengatakan, program mandiri energi merupakan inisiasi dari desa. Salah satunya dengan memasang panel surya pada rumah warga kurang mampu yang selama ini sumber energi listriknya masih “nggantol” atau numpang ke tetangga.
“Kondisi warga ini kurang mampu. Jadi desa memprogramkan dari dana desa untuk kemandirian energi,” ujar Surata, Jumat.
Menurutnya, warga tidak mampu ini jika dibantu sambungan listrik PLN maka masih harus memikirkan bayar tagihan bulanan. Padahal warga tersebut diketahui sudah tidak bekerja. Karena itu, rumah warga tersebut diberi sumber energi listrik tenaga surya yang gratis.
Lebih lanjut, ia mengatakan, program mandiri energi desa sementara ini menyasar pada satu rumah warga kurang mampu dan lansia tersebut. Pemasangan dilakukan oleh Pemdes bersama sukarelawan desa pada hari Minggu, akhir Juni.
Terkait kapasitas panel surya yang dipasang, ia mengatakan yang penting mampu untuk menyalakan lampu dari malam hingga pagi. Diketahui ada tujuh unit lampu pada rumah warga tersebut yang sumber energinya berasal dari tenaga surya.
“Tahun ini, kami masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi. Jika dalam musyawarah desa program itu disetujui, pemasangan panel surya untuk rumah warga kurang mampu dan selama ini masih nggantol akan dilakukan bertahap,” imbuhnya.
Surata menambahkan sejumlah fasilitas umum di Nanggulan sudah dipasangi panel surya. Di antaranya penerangan jalan umum, penerangan pada ruas jalan pertanian, hingga penerangan untuk satu masjid. (Hartatik)
Foto banner: Petugas dari Pemdes Nanggulan, Cawas, Klaten, memasang panel surya di rumah salah satu warga lansia yang selama ini masih nggantol listrik, belum lama ini. (Hartatik)