Jakarta – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), pada perdagangan Senin, 26 Agustus, berakhir di zona hijau, dan menutup perdagangan di level 9.725, atau menguat 2,91%. Sepanjang perdagangan hari ini, saham BREN konsisten bergerak di teritori positif, atau di kisaran 9.625 hingga 9.925.
Saham Barito Renewables Energy juga ikut mendorong IHSG kembali memecahkan rekor level tertinggi sepanjang masa (all-time high), dengan menguat 0,82% ke level 7.606,19.
Adapun kapitalisasi pasar PT Barito Renewables Energy Tbk pada hari ini tercatat sebesar Rp1.301,07 triliun, dan mengukuhkan diri sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia, mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berkapitalisasi pasar Rp1.272 triliun.
Capaian tersebut tak lepas dari kinerja saham BREN sejak awal tahun ini. Adapun di sepanjang tahun berjalan, saham BREN telah menguat sebesar 30,1%.
Saham BREN hari ini pun terdampak sentimen positif masuknya emiten grup usaha konglomerasi Prajogo Pangestu itu, sebagai penghuni indeks global Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel.
FTSE Global Equity Index merupakan indeks bergengsi yang digunakan investor dalam mengambil keputusan investasi. Indeks ini mencakup total 19 ribu perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar besar, menengah, kecil dan mikro di 49 negara, termasuk negara berkembang.
Berdasarkan pengumuman FTSE, Barito Renewables Energy masuk indeks mulai 23 September 2024.
Manajemen PT Barito Renewables Energy Tbk mengatakan, masuknya saham perseroan ke dalam Indeks FTSE menjadi pengakuan penting terhadap visi jangka panjang perseroan dalam mencapai target nol emisi di Indonesia. (hs)