Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahkan Penghargaan Lingkungan Hidup PROPER 2023 kepada 79 perusahaan yang berhasil meraih peringkat PROPER EMAS. Selain itu, Penghargaan Lingkungan Hidup untuk Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah dianugerahkan kepada 3 provinsi terbaik dan 5 kabupaten/kota terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan pada minggu ini dalam sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH. Maruf Amin.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bergabung dengan Wakil Presiden untuk memberikan penghargaan atas praktik-praktik lingkungan hidup yang patut dipuji dari entitas-entitas tersebut. Tema tahun ini, “Extraordinary Turnaround” atau “Perubahan Luar Biasa,” menyoroti lima bidang penting: Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang Sehat untuk manusia dan ekosistem, dan transisi ke energi bersih untuk keberlanjutan.
Program ini mengalami pertumbuhan jumlah peserta sebesar 10% selama satu dekade, dengan 3.694 perusahaan yang dievaluasi tahun ini. Perluasan ini mencerminkan peningkatan fokus pada kepatuhan terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan limbah berbahaya dan perizinan.
Pencapaian yang luar biasa pada tahun 2023 adalah penerapan 1.193 inovasi lingkungan yang menghasilkan penghematan sebesar Rp158,53 triliun, yang menandai peningkatan sebesar 23,6% dari tahun 2022. Inovasi-inovasi ini berkontribusi pada pengurangan gas rumah kaca, konsumsi energi, dan limbah yang signifikan, serta meningkatkan efisiensi air dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Upaya pengelolaan lingkungan hidup juga memberikan dampak sosial yang nyata. Sebanyak Rp1,56 triliun disalurkan untuk inisiatif pemberdayaan masyarakat, yang mencakup 20.052 kegiatan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Alue menyoroti keragaman program pemberdayaan tersebut, termasuk inovasi sosial yang berfokus pada ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Pemberdayaan perempuan dan anak-anak melalui peningkatan gizi dan akses pendidikan juga merupakan bidang utama.
PROPER, yang telah memasuki tahun ke-27, merupakan ajang penghargaan yang terkenal untuk kinerja bisnis dalam pengelolaan lingkungan. Pada tahun 2023, perusahaan ini menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation Award atas kepeloporannya dalam penggunaan Analisis Siklus Hidup dan Pengembalian Investasi Sosial dalam pengelolaan lingkungan.
Sistem peringkat PROPER, yang membedakan kategori taat dan lebih dari taat, bertujuan untuk mendorong ketaatan industri terhadap hukum dan peraturan lingkungan hidup. Program ini juga memberikan penghargaan kepada para pemimpin individu dalam dunia bisnis dengan Green Leadership Business World Award, sebagai pengakuan atas peran mereka dalam mempromosikan kebijakan dan praktik yang pro-lingkungan.
Bersamaan dengan penghargaan perusahaan, Penghargaan Lingkungan juga diberikan kepada pemerintah daerah atas kinerja pengelolaan lingkungan yang luar biasa, yang dinilai dengan menggunakan kerangka kerja Driver-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR).
Acara ini juga menjadi ajang pengumuman pemenang Video CSR Terbaik dan Terfavorit untuk Kandidat PROPER EMAS 2023, sebuah kompetisi yang dirancang untuk menampilkan kreativitas dan dampak dari inisiatif PROPER.
Penghargaan Green Leadership Award untuk Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, yang baru diperkenalkan pada tahun 2023, memberikan penghargaan kepada para Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota atas kepemimpinan dan upaya kolaboratif mereka dalam pelestarian lingkungan hidup. (nsh)