IESR ajak millennial peduli emisi lewat jejakkarbon.id

Jakarta – Pemanasan global akibat emisi karbon tidak dapat lagi terelakkan. Institute for Essential Services Reform (IESR) mengajak masyarakat milenial untuk peduli sebesar apa jejak karbon yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepedulian itu diperlihatkan melalui aplikasi “Jejakkarbonku.id” yang diluncurkan IESR pada pekan lalu. Direktur Eksekutif, Fabby Tumiwa menjelaskan, aplikasi kalkulator karbon berbasis website ini dikembangkan oleh IESR untuk menyempurnakan perangkat serupa yang sudah dimiliki IESR sejak 2012.

“Kalkulator karbon Jejakkarbonku.id ini dikembangkan untuk mendorong perubahan perilaku ini. Supaya masyarakat sadar bahwa hal kecil yang dilakukan mereka sangatlah berpengaruh signifikan pada penurunan emisi karbon,” kata Fabby dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8).

Menurutnya, Indonesia termasuk 10 besar negara dengan emisi terbesar di dunia. IESR memandang kesadaran perorangan untuk menghitung emisi karbonnya dan menjalankan gaya hidup rendah emisi akan berkontribusi terhadap pencapaian target pengurangan emisi sesuai Persetujuan Paris. Berdasarkan laporan IPCC AR6 WG3, carbon budget (kuota emisi karbon) global hanya tersisa 300-500 Gton CO2e (tingkat kepercayaan >50%). Itu artinya dengan emisi tahunan karbon global yang mencapai 59 Gton CO, hanya tersisa waktu 5-9 tahun sebelum kenaikan suhu rata-rata global sebesar 1,5 derajat Celcius terlewati. (Hartatik)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles