Jakarta – GreenBank Corporation Jepang telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan dengan Wiraraja Strategic untuk berinvestasi di Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park (GESEIP) di Pulau Galang, Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai investasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,3 triliun.
Direktur Utama Wiraraja Indonesia, Akhmad Ma’ruf Maulana, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 24 Mei, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Bappenas, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Pemerintah telah menetapkan proyek ini sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN), katanya.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di sela-sela forum bisnis bertajuk “Peluang Investasi Infrastruktur Daerah untuk Transformasi Ekonomi” di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang, pada 22 Mei lalu, seperti dikutip dari Antara.
“Kami yakin dan optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan utama investasi global dan mampu bersaing secara kompetitif di kawasan ini,” ujar Ma’ruf, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Komitmen bersama ini merupakan fondasi yang kokoh dalam mewujudkan pembangunan industri hijau yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
Konsul Jenderal RI di Osaka, John Tjahjanto Boestam, mengatakan bahwa infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri merupakan inti dari strategi menuju Indonesia Emas 2045.
“Hari ini, kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan bertingkat antara Indonesia dan Jepang,” katanya.
Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kurniawan Ariadi, mencatat bahwa Kawasan Perdagangan Bebas dan realisasi investasi pada tahun 2024 mencatat investasi sebesar Rp47,26 triliun dan menawarkan peluang yang besar, terutama di sektor energi, digital, dan kawasan industri. (Roffie Kurniawan)
Foto banner: Gambar dibuat menggunakan OpenAI DALL·E via ChatGPT (2024)