Jakarta-Perusahaan energi terdiversifikasi PT TBS Energi Utama Tbk, melalui anak perusahaannya SBT Investment 2 Pte Ltd, telah menyelesaikan akuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte Ltd yang berbasis di Singapura (SembEnviro) untuk memasuki pasar pengelolaan limbah di Asia Tenggara.
TBS Energi mengatakan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia tertanggal 18 Maret bahwa akuisisi seluruh saham Sembcorp Environment telah selesai.
“Dengan ini kami informasikan bahwa transaksi telah selesai setelah terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang telah disepakati sebelumnya berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tertanggal 8 November 2024,” kata Direktur TBS Energi Alvin Firman Sunanda.
Persyaratan tersebut termasuk persetujuan tertulis dari JTC Corporation dan Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura. Akuisisi ini didanai oleh pembiayaan eksternal sebesar USD285,91 juta dan arus kas internal sebesar USD12,66 juta.
Juli Oktarina, Direktur TBS, menguraikan beberapa alasan strategis di balik rencana investasi ini. SembEnviro, katanya, adalah pemain terkemuka di bidang pengelolaan sampah dengan rekam jejak yang telah terbukti di Singapura. Perusahaan ini mengoperasikan platform pengelolaan sampah yang mengintegrasikan produksi sampah menjadi energi, yang mendukung penerapan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan.
Juli mengatakan bahwa akuisisi ini akan melengkapi upaya ekspansi TBS sebelumnya, termasuk mengintegrasikan Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia.
Bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform manajemen regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik. Lebih dari 5.000 titik pengumpulan memproses lebih dari 15.000 ton sampah setiap tahunnya.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada akhir Desember 2024, ketika mengungkapkan langkah akuisisi, bahwa dengan memanfaatkan kemampuannya yang terintegrasi, TBS siap untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia dan Singapura sambil memanfaatkan peluang volume sampah yang signifikan di kedua negara.
Pandu Sjahrir, Wakil Presiden Direktur TBS, menyatakan bahwa akuisisi yang diusulkan ini adalah “salah satu langkah strategis untuk mencapai ambisi TBS2030 untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030”.
“Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kemampuan SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat yang kami layani,” katanya.
Pandu juga menekankan bahwa transaksi ini, jika telah selesai, akan mempercepat realisasi visi TBS untuk membangun platform pengelolaan sampah regional yang terintegrasi di Asia Tenggara. (Roffie Kurniawan)