Sebuah laporan komprehensif yang menguraikan prospek transisi energi Tiongkok diungkapkan dalam rangkaian Konferensi Para Pihak (COP28) Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim ke-28, People’s Daily Online melaporkan. Laporan tersebut dengan tajuk “China Energy Transformation Outlook 2023,” diluncurkan pada dalam acara bertema “Bersama Membentuk Masa Depan yang Tegas untuk Transformasi Energi Global.”
Acara ini menyoroti komitmen Tiongkok untuk mengatasi aspek-aspek penting dalam keamanan energi dan efektivitas biaya selama proses transisi. Pada acara tersebut, utusan khusus Tiongkok untuk perubahan iklim, Xie Zhenhua, menekankan pentingnya negara-negara mengeksplorasi solusi transisi energi yang disesuaikan dengan kondisi unik mereka. Ia menekankan perlunya konsensus yang inklusif, pragmatis, dan layak bagi semua negara yang terlibat dalam upaya global memerangi perubahan iklim.
Xie Zhenhua mengungkapkan optimismenya bahwa pertemuan para ahli di acara tersebut akan menghasilkan solusi inovatif terhadap tantangan sehari-hari, mendorong kerja sama dan kekuatan global untuk memajukan transisi ramah lingkungan dan rendah karbon di seluruh dunia.
Laporan tersebut menguraikan komitmen Tiongkok untuk mengupayakan jalur hijau dan rendah karbon yang berbeda dari komitmen negara-negara maju. Hal ini merupakan sebuah lompatan kemajuan dalam teknologi energi ramah lingkungan, yang akan mendorong negara ini menuju pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi. Tiongkok bertujuan untuk mencapai hal ini sambil mempertahankan konsumsi energi per kapita dan emisi karbon yang relatif rendah dibandingkan negara maju, sehingga menanamkan kepercayaan terhadap pertumbuhan ramah lingkungan global.
Mary Warlick, wakil direktur eksekutif Badan Energi Internasional, memuji Tiongkok sebagai kontributor utama dalam mempercepat perluasan ekonomi energi ramah lingkungan. Ia menyoroti peluang bagi negara-negara maju dan Tiongkok untuk bersama-sama memimpin aksi iklim global dengan mengintensifkan upaya transisi energi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara entitas-entitas ini berpotensi mendorong kemajuan dalam skala global, menandai langkah maju yang penting dalam perjuangan melawan perubahan iklim. (nsh)
Foto banner: UN COP28/Neville Hopwood