Proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali dimulai

Semarang – Proyek pembangunan jalur pipa baru yang menyalurkan produk BBM (Premium, Solar, Pertamax) dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali telah dimulai. Pembangunan akan melintasi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Semarang, Mranggen hingga Kedoya Semarang, dengan lokasi proyek berupa jalur ROW (Right of Way) dengan pipa steel berdiameter 12 inch sepanjang kurang lebih 81,5 kilometer.

Proyek ini merupakan wujud kolaborasi antara PGN Solution dengan Pertamina Patra Niaga. Direktur Teknik dan Pengembangan PT PGAS Solution Lebinner Sinaga mengatakan, kick off meeting proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali ini telah digelar pada 6 Juli lalu di Semarang. Dalam proyek ini, menurutnya, selain engineering dan teknis yang harus dipersiapkan, proses perizinan proyek juga yang tidak sederhana.

“Proyek ini tidak hanya bersinggungan dengan perusahaan atau lembaga lainnya. Namun bersinggungan langsung dengan lingkungan masyarakat sekitar,” kata Lebinner dalam keterangan tertulis.

Meski begitu, pihaknya berkomitmen bahwa Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali dapat dikerjakan on target, on budget, on scope/spec, on return/regulation dan mematuhi unsur-unsur keamanan.

Menurutnya, dalam pelaksanaan proyek ini manajemen PGN Solution akan secara rutin melakukan management walk through (MWT) untuk menjamin kualitas pekerjaan secara maksimal sehingga durasi pekerjaan dapat diselesaikan secara tepat waktu. (Hartatik)

Foto banner: Kodda/shutterstock.com

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles