Kualitas udara Jabodetabek memburuk, Kemenparekraf terapkan WFH

Presdien Joko Widodo pimpin rapat terbatas mengenai ‘Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek’ di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8). (Foto: Biro Pers Setpres)

Jakarta- Kualitas udara di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) kian memprihatinkan dari hari ke hari, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan memberikan instruksi langsung kepada pegawai di lingkungan Kemenparekraf untuk kembali menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Kualitas udara di Jabodetabek ini memang sudah semakin memprihatinkan, terutama diakibatkan oleh beberapa fenomena yaitu transportasi, industri, dan juga cuaca,” ungkap Sandiaga, dalam keterangan resmi usai rapat terbatas mengenai ‘Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek’ di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim ini menyebut penetapan WFH untuk pegawai Kemenparekraf akan ditetapkan dalam satu sampai dua minggu ke depan dengan panduan empat hari WFH serta satu hari bekerja di kantor atau work from office (WFO).

Untuk jangka panjang, Sandi mengatakan perlu ada peningkatan dari segi ruang terbuka hijau, konversi dari industri yang tidak menggunakan energi ramah lingkungan. Selain itu, beberapa destinasi wisata termasuk destinasi super prioritas akan diarahkan untuk memanfaatkan elektrifikasi.

Sandiaga sendiri, memiliki catatan mengenai kualitas udara di Jakarta yang tidak sehat. Menurutnya, banyak calon peserta sport tourism atau wisata berbasis olahraga menyoroti hal tersebut.

“Jika tidak ditangani dengan baik, ini akan berdampak buruk terhadap reputasi maupun penyelenggaraan event tersebut, dan akhirnya berdampak pada penurunan minat berwisata khususnya wilayah Jakarta,” imbuhnya.

Ia berharap, kondisi ini tidaka berdampak secara menahun. Apalagi Jakarta merupakan gerbang utama wisatawan setelah Bali dan Kepulauan Riau. Presiden pun meminta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret yang dilakukan. (Hartatik)

Foto banner: Creativa Images/shutterstock.com

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles