Bisnis energi hijau paling diminati ASEAN-Indo Pacific Forum

Jakarta – Ekosistem dan nilai mata rantai kendaraan listrik menjadi salah satu proyek yang sangat diminati dalam forum ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF), menurut pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan menurutnya, tiga proyek energi hijau yang dipresentasikan diminati melebihi kapasitas forum yakni sekitar 50 orang.

Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani mengatakan, transisi energi dan energi hijau memang tengah jadi topik hangat. Dalam AIPF, topik diskusi unggulan adalah energi baru terbarukan, pengembangan hydrogen hijau, ammonia hijau, kilang alumina, rantai nilai baterai serta infrastruktur jalan tol dan pelabuhan.

“Untuk mencapai target pengurangan emisi, diperlukan investasi kumulatif lebih dari USD 1,5 triliun pada 2030,” ujar Rosan dalam keterangan tertulis. Data proyeksi menunjukkan bahwa tanpa tindakan memitigasi perubahan iklim, PDB (produk domestik bruto) kawasan ASEAN akan menurun pada 2048, dan menjadikan ASEAN pasar paling rentan di kawasan Asia.

Energi bersih, prioritas Australia juga

Menurut Rosan, energi bersih ternyata juga menjadi salah satu dari empat sektor yang dijadikan prioritas oleh Pemerintah Australia untuk mengembangkan kerja sama bisnisnya. Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengatakan, Asia menjadi kawasan tujuan utama investasi bagi Australia, sesuai Australia South East Asia Economic Strategy to 2040.

Untuk itu beberapa sektor yang menjadi prioritas sesuai yang disampaikan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ada di empat sektor, yakni pertanian dan pangan, ketahanan energi.

Event penjajakan bisnis yang dihadiri oleh lebih dari 185 investor nasional maupun internasional dari 129 perusahaan selama dua hari ini menjadikan AIPF berhasil mendeteksi potensi kerja sama senilai USD 32 miliar (sekitar Rp 490,59 triliun) untuk Indonesia dan USD 810 juta (sekitar Rp12,4 triliun) untuk negara-negara anggota ASEAN lainnya. (Hartatik)

Foto banner: Presiden RI Joko Widodo bersama para kepala negara/pemerintahan negara ASEAN mendengarkan presentasi dari Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) saat mengunjungi stan di sela-sela acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9). (Sumber: Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles